EDU PRIMARY JOURNAL https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary <p><strong>Edu Primary Journal </strong>adalah Jurnal yang menerbitkan tulisan-tulisan ilmiah pada bidang pendidikan dan pembelajaran yang merupakan hasil kajian sebuah penelitian yang masih orisinil terkait dengan pendidikan di sekolah dasar (SD). </p> <p><strong>Edu Primary Journal </strong>merupakan jurnal <em>blind peer-review</em> yang didedikasikan untuk Publikasi hasil Penelitian yang berkualitas dalam bidang pendidikan, pendidikan karakter, pendidikan profesi guru dan pembelajaran di sekolah dasar.</p> <p><strong>Edu Primary Journal</strong> hanya dapat diakses melalui halaman resmi kami http://ejurnal-mapalus-unima.ac.id/index.php/eduprimary, selain dari situs ini, di luar tanggung jawab kami. </p> en-US widdyrorimpandey@unima.ac.id (Dr. Widdy H.F Rorimpandey, STP, MPd) agnesmaria0559@gmail.com (Agnes Goni) Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.5 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS DI KELAS IV SD KATOLIK I SANTO YOHANES TOMOHON https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/11489 <p>Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar IPAS pada materi kebutuhan manusia melalui model Problem Based Learning (PBL) di kelas IV SD KATOLIK I SANTO YOHANES Tomohon. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 33 orang peserta didik yang terdiri dari 15 perempuan dan 18 laki-laki. Metode yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menurut Kemmis dan Mc. Taggart dalam dua siklus, yang setiap siklusnya terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, Pelaksanaan/tindakan, Observasi, dan Refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan tes. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu data awal hanya 42% atau 14 orang yang tuntas, siklus I mencapai 64,54% atau 20 Orang yang tuntas dimana hasil ini menunjukkan bahwa masih banyak peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal 75 sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II. Terjadi peningkatan pada siklus II yaitu 88,18% atau 33 orang yang tuntas hal ini menunjukkan bahwa peserta didik telah mencapai bahkan melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 75. Jadi kesimpulannya penggunaan model Problem Based Learning pada mata pelajaran IPAS tentang Kebutuhan Manusia dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.</p> Aryanthi Mangamba, Margareta O. Sumilat, Brianne E. Jo. Komedien Copyright (c) 2025 https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/11489 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD INPRES RADEY https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/11490 <p>Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di SD Inpres Radey khususnya kelas V yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 8 siswa Perempuan dan 12 siswa Laki-laki. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan model Role Playing pada pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD Inpres Radey. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA bagi siswa kelas V SD Inpres Radey. Role Playing (bermain peran) adalah metode pembelajaran yang didalamnya terdapat perilaku pura-pura (berakting) dari siswa sesuai dengan peran yang telah ditentukan, dimana siswa menirukan situasi dari tokoh-tokoh sedemikian rupa dengan mendramatisasikan dan mengekspresikan tingkah laku, ungkapan, gerak-gerik seseorang dalam hubungan sosial antara manusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), menurut Kemmis Mc. Taggart (dalam Zainal Aqib, 2006: 31) dengan empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan serta refleksi yang diterapkan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik pengamatan (observasi) dan tes. Pengumpulan data dengan teknik pengamatan menggunakan instrument pengamatan. Sedangkan tes dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan atau evaluasi. Data yang diperoleh dari proses pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus ketuntasan belajar (KB) yaitu jumlah skor yang diperoleh siswa (T) dibagi jumlah skor total (Tt) kemudian dikalikan dengan 100%. Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I 63%. Dengan demikian setelah memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I maka penelitian pada siklus II memperoleh hasil belajar dengan presentase 85% atau dapat dikatakan berhasil.</p> Angela E. Tumbelaka, Supit Pusung, Maxie A. J. Liando Copyright (c) 2025 https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/11490 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEARIFAN LOKAL SISWA KELAS IV SD NEGERI TINIAWANGKO https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/11491 <p>Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS Materi Kearifan Lokal siswa kelas IV SD Negeri Tiniawangko dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri Tiniawangko. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan empat tahap yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Tiniawangko. Dengan jumlah siswa adalah 15 siswa terdiri atas 7 laki-laki dan 8 perempuan. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan. Pada siklus I, dari 15 siswa kelas IV Negeri Tiniawangko nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 85 sedangkan nilai terendah siswa yaitu 50. Nilai yang diperoleh siswa secara keseluruhan adalah 66%. Nilai KKM mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD GMIM Pinapalangkow adalah 75%. Siswa yang tuntas pada siklus I berjumlah 6 siswa dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 9 siswa. Sedangkan ketuntasan siklus II dengan menggunakan model <em>Problem Based Learning</em> siklus II sebesar 89% masuk dalam kategori tuntas. Dengan demikian dapat dikatakan capaian pada siklus II menggunakan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> telah berhasil meningkatkan hasil belajar IPS Materi Kearifan Lokal pada pembelajaran pada siswa kelas IV</p> Yohanes N. Wosal, Widdy H. F. Rorimpandey, Marthinus M. Krowin Copyright (c) 2025 https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/11491 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD GMIM PINABETENGAN https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12710 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada materi “Cahaya dan sifat-sifat cahaya” dengan menerapkan model Problem Based Learning kelas V SD Gmim Pinabetengan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yang terdiri atas dua siklus, setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentasi hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 57,6% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 81,3% . Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gmim Pinabetengan. Kesimpulan peneliti mengemukakan saran, bagi guru diharapakan menjadi model pembelajaran Problem Based Learning sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran karena dapat membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar ( SD).</p> Anisa Putri, Roos M.S. Tuerah, Mayske R. Liando Copyright (c) 2025 EDU PRIMARY JOURNAL https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12710 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GMIM PAPAKELAN https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12712 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD GMIM Papakelan melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT). Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan empat tahap menurut Kemmis dan Mc Taggart (dalam Winarto , 2016:9) yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD GMIM Papakelan yang dilakukan pada bulan februari tahun 2024. Dengan jumlah siswa adalah 35 orang yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan tes yang diperoleh dengan melihat nilai evaluasi atau posttest. Data hasil tes yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus ketuntasan hasil belajar secara klasikal menurut Komara dan Mauludin (2016: 43). Hasil ketuntasan secara klasikal yang diperoleh pada siklus I yaitu 54,28% dan siklus II mencapai 100%. Dalam penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar Matematika di kelas V SD GMIM Papakelan sehingga pelaksanaan tindakan dapat dikatakan berhasil. Dengan demikian dapat dikatakan capaian pada siklus II menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) telah berhasil meningkatkan hasil belajar Matematka dengan materi “FPB dan KPK” pada siswa kelas V SD GMIM Papakelan.</p> Blessaria L. S. Muntuan, Roeth. A. O. Najoan, Deysti T. Tarusu Copyright (c) 2025 EDU PRIMARY JOURNAL https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12712 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V DI SD GMIM PANGOLOMBIAN https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12713 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam &amp; Sosial pada siswa kelas V SD GMIM Pangolombian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan model <em>pre-experimental</em> <em>one-group pretest-posttest design</em>, subjek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tes tertulis yaitu <em>pretest </em>dan <em>posttest</em>, yang terdiri dari 5 soal <em>essay</em> yang di berikan ke seluruh siswa kelas V. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 25, uji prasyarat yang dilakukan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari hasil uji hipotesis dua arah memperoleh nilai signifikansi (<em>2-tailed</em>) yaitu 0.000 &lt; 0.05 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, kemudian pada uji hipotesis satu arah diperoleh nilai <em>mean</em> uji <em>pretest </em>69.58 dan nilai <em>mean</em> uji <em>posttest </em>87.08, dari hasil uji hipotesis satu arah ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkan model <em>Problem Based Learning </em>dan sesudah diterapkan model <em>Problem Based Learning </em>pada pembelajaran IPAS materi Daerahku Kebanggaanku. Dengan demikian berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa model <em>Problem Based Learning </em>berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas V di SD GMIM Pangolombian.</p> Kristalina S. N. Wawo, Widdy H F. Rorimpandey, Deddy F. Kumolontang Copyright (c) 2025 EDU PRIMARY JOURNAL https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12713 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN TONSEWER https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12714 <p>Pendidikan menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia dan upaya peningkatan kualitas Manusia, masih banyak siswa yang mendapat nilai pemebelajaran dibawah KKM karena berbagai factor, salah satunya penggunaan mode pembelajaran yang momoton. Tujuan dalam penelitan ini adalah Untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN Tonsewer. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus dengan masing-masing siklus 2 kali pertemuan. Hasil penelitian ini Terdapat peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa dari siklus pertama 67,50% ke siklus kedua 82,79% dengan penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Peningkatan ini menandakan efektivitas PBL dalam meningkatkan prestasi belajar siswa secara menyeluruh, yang tercermin dari lonjakan nilai rata-rata dan pencapaian siswa di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini mengindikasikan bahwa PBL memberikan dampak positif dalam mencapai tujuan pembelajaran.</p> Claudini A. P. Raranta, Roos M. S. Tuerah, Margareta O. Sumilat Copyright (c) 2025 EDU PRIMARY JOURNAL https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12714 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI SISWA KELAS III SD INPRES 482 LOLAH https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12715 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning pada materi tentang Membaca Permulaan&nbsp; melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bagi Siswa Kleas III Sd Inpres 482 Lolah . Penelitian ini menggunakan model spiral kemmis dan Mc Taggart (Aqib Zainal, 2006:22), yang terdiri atas 4 tahap, Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang digunakan dalam II siklus. Subjek penelitian ini adalah untuk kelas III SD Inpres 482 Lolah dengan jumlah siswa 16 orang, yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 10 perempuan. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik pengumpulan data observasi dan hasil tes siswa. Analisis data menunjukkan bahwa hasil pembelajaran saat melakukan tindakan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut di tujukan dari hasil analisis yang didapatkan bahwa nilai rata-rata pada siklus I adalah 72% dan pada siklus II adalah 90 %. Dari hasil penelitiann dan membandingkan setiap siklus maka terlihat peningkatan pada hasil belajar siswa, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi membaca permulaan. Maka pelaksanaan tindakan dapat dinyatakan berhasil. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kemampuan membaca dalam mata pelajaran bahasa indonesia bagi siswa kelas III Sd Inpres 482 Lolah. Saran bagi guru agar bisa dapat menerapkan model pembelajaran Project Based Learning dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas III serta siswa&nbsp; lebih memahami pelajaran dan cara belajar bersama dalam kelompok.</p> Elseria Sihombing, Mayske R. Liando, Steven Mandey Copyright (c) 2025 EDU PRIMARY JOURNAL https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12715 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SD GMIM PINABETENGAN https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12716 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS pada materi Kenampakan Alam Daratan dan Perairan Di Indonesia melalui penerapan Model Problem Based Learning siswa kelas IV SD GMIM Pinabetengan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart dan terdiri dari dua siklus Dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, obervasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa presentase, hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada siklus I adalah 67,8% dan pada siklus II mengalami peningkatan mejadi 86,4%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPAS dan dapat meningkatkan keaktifan siswa serta membantu siswa lebih aktif dalam kelompok, khususnya siswa kelas IV SD GMIM Pinabetengan.</p> Esra Y. R. Toding, Widdy H. F. Rorimpandey, Margareta O. Sumilat Copyright (c) 2025 EDU PRIMARY JOURNAL https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12716 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 AYONG https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12717 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial siswa kelas IV SD Negeri 1 Ayong melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom Action Research). Subjek penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 1 Ayong yang berjumlah 15 siswa, terdiri dari 7 laki-laki dan 8 perempuan. Metode penelitian menggunakan model Dadang Iskandar (2015, hlm. 23). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi dan soal tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Kooperatif Tipe Stad dapat meningkatkan proses dan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Ayong. hal ini terlihat pada peningkatan hasil belajar pada setiap pertemuannya, siklus I 70% dari 15 orang siswa hanya ada 3 orang siswa yang mencapai KKM dan sisanya 12 orang siswa 30% belum mencapai KKM. sedangkan pada siklus II telah mencapai 90% dari 15 orang siswa sudah 14 orang yang mencapai KKM dan 1 orang siswa yaitu 10% belum mencapai KKM. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Saran Pada pembelajaran IPS, agar guru memberi keleluasan pada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan sendiri melalui berbagai macam model salah satunya Model Kooperatif Tipe STAD.</p> Farhan Y. Limbanon, Roos M. S. Tuerah, Hetty J. Tumurang Copyright (c) 2025 EDU PRIMARY JOURNAL https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12717 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUANSOSIAL (IPS) PADA SISWA KELAS IV SD GMIM 3 WOLOAN https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12734 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD GMIM 3 Woloan dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS) dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas (PTK) yang kemukakan oleh Kemmis dan Taggart. Tahapan penelitian Tindakan kelas (PTK) pada suatu siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, obsevasi dan refleksi. Adapun hasil persentase ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I mencapai 66,3%. Tingkat ketuntasan belajar siswapun meningkat dengan sejumlah 10 siswa mampu tuntas dalam proses belajarnya dan dua diantaranya mencapai skor 100. Sedangkan persentase ketuntasan belajar secara klasikal meningkat cukup signifikan pada siklus II yang mencapai 91,08%. Tingkat ketuntasan belajar siswapun meningkat dengan sejumlah 23 siswa mampu tuntas dalam proses belajarnya. Berdasarkan pada pelaksanaan penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD GMIM 3 Woloan.</p> Revalda F. V. Wengkang, Steven Mandey, Risal M. Marentek Copyright (c) 2025 EDU PRIMARY JOURNAL https://jurnal.unima.cc/index.php/eduprimary/article/view/12734 Wed, 26 Feb 2025 00:00:00 +0000