Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars <p>Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DesCiArs) merupakan Jurnal yang dikelola oleh Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DesCiArs) menjadi wadah publikasi hasil penelitian dalam bidang ilmu perancangan bangunan dan arsitektur <a style="display: none;" href="https://lockhartbistro.com/">Joker123</a>.</p> <p style="display: none;"><a href="https://lockhartbistro.com/">Joker123</a></p> Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado en-US Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) 2829-7237 PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN KESENIAN DI KOTA BITUNG https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/9247 <p>Bitung merupakan kota industri dan memiliki kesenian yang begitu beragam dikarenakan ada begitu banyak multietnis didalamnya, untuk itu masyarakatnya begitu antusias dalam menikmati dan mengembangkan kesenian. Di zaman ini kebutuhan manusia bukan hanya terpaku pada kebutuhan pokok, pakaian serta tempat tinggal maka dari itu seni yang di diwadahi dengan pertunjukan hiburan sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat. Pertunjukan kesenian di kota Bitung biasanya diadakan di gedung kesenian yang letaknya jauh dari pusat kota dan beberapa kegiatan yang dilakukan tidak mengandung unsur seni sehingga kebutuhan fungsional untuk kegiatan kesenian tidak berjalan dengan baik. Kemudian kondisi akustik yang kurang baik seperti panggung yang kecil, ruang yang sedikit dan tempat duduk yang mempengaruhi sistem pendengaran dan lain-lain. Untuk itu perlunya perancangan baru dalam mewadahi kebutuhan kesenian yang ada dikota Bitung, perancangan dengan pendekatan arsitektur akustik diharapkan dapat menciptakan pertunjukan kesenian yang baik secara <em>performance </em>untuk minat bakat kesenian serta pertumbuhan ekonomi kota Bitung.</p> Budi Yosaryanto Ferdinan S.R.P. Terok M.Y. Noorwahyu Budhyowati Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 1 14 10.53682/dsa.v5i1.9247 PERANCANGAN MANADO TECHNO PARK DENGAN PENDEKATAN SMART BUIDING https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/9919 <p>Kota Manado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kota Manado merupakan kota yang berkembang dalam segala bidang, hal ini bisa ditinjau langsung dari perkembangan Kota Manado dari tahun ke tahun. Begitu pula dengan perkembangan industri kreatif di Kota Manado memiliki potensi besar. Seiring dengan perkembangan berbagai industri kreatif yang ada di Kota Manado, kita mengetahui bahwa transformasi digital berperan sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi dalam menciptakan pekerjaan baru. Hal ini juga sangat berpengaruh bagi calon startup digital di Sulawesi Utara khususnya kota Manado. Seiring dengan perkembangan tersebut perlu adanya wadah untuk dapat membantu menciptakan kota manado yang lebih maju dengan adanya techno park yang merupakan sebuah bangunan yang mampu menjadi suatu kawasan yang membantu perkembangan ekonomi dengan berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Di dalamnya akan mempertemukan akademisi dan litbang, pelaku bisnis serta pemerintah.&nbsp; Dengan menggunakan pendekatan smart building bangunan techno park akan memberikan kesesuaian yang baik antara fungsi dan konsep pada bangunan. Smart building ini adalah integrasi berbagai komponen pada bangunan. Dari komponen yang diinstal ini selain dapat diatur secara otomatis juga terjalin komunikasi antar komponen.</p> Vivi Agustina Muhammad Muhdi Attaufiq Ferdinan S.R.P. Terok Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 15 28 10.53682/dsa.v5i1.9919 PERANCANGAN KANTOR BUPATI KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/9931 <p>Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Maluku yang telah menjalankan sistem pemerintahan otonomnya sejak tahun 2008, namun sejak dimekarkan kata sementara pada sebagian besar gedung perkantoran di kabupaten Maluku Barat Daya seolah masih melekat hingga sekarang salah satunya adalah kantor bupati kabupaten Maluku Barat Daya yang tidak sesuai dengan masterplan rencana tata kota kabupaten maluku barat daya seperti halnya gedung kantor sementara pada umumnya, kantor bupati kabupaten Maluku Bara Daya yang sedang difungsikan sekarang tentunya memiliki beberapa hal yang masih perlu dipertimbangkan dan disiapkan secara matang Tentunya pembangunan kantor bupati yang bersifat resmi dan tetap, perlu mempertimbangkan hal hal mengenai ketentuan pembangunan agar dapat memenuhi segala tujuan pada kantor bupati.</p> Johand Etwiory Debbie A. J. Harimu Thresjee A.N. Harimu Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 29 40 10.53682/dsa.v5i1.9931 PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG DAN TERMINAL PETI KEMAS PELABUHAN POMAKO KOTA TIMIKA https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/10427 <p>Kota Timika diketahui dengan kota dolar yang di mana memiki banyak perantauan yang datang untuk mencari pekerjaan, dengan aktivitas keluar masuk orang - orang yang biasanya menggunakan angkutan laut dan juga keluar masuk kontainer barang karena Kota Timika menjadi salah satu trayek tol laut maka di perlukan sebuah pelabuhan yang memiliki fasilitas yang dapat menaungi aktivitas penggunaan pelabuhan serta aman dan nyaman, lain dari itu juga diperlukan bangunan yang dapat mempresentasikan ciri khas dari daerah tersebut sehingga orang – orang dapat sedikit mengenal tentang Kota Timika ketika datang ke Kota ini. Pelabuhan Pomako yang sebelumnya menjadi prasarana untuk menunjang aktivitas keluar masuk orang serta barang dari Kota Timika dengan kondisi sekarang yang tidak dapat lagi menunjang aktivitas penumpang kapal laut serta aktivitas pembongkaran dan pemuatan kontainer, yang disebabkan terminal penumpang yang sudah tidak beroperasi dan juga area kontainer yang tidak teratur. Perancangan Terminal Penumpang dan Terminal Peti Kemas Pelabuhan Pomako Kota Timika menggunakan pendekatan Arsitektur Regionalisme Sebagai Identitas Daerah diangkat untuk menjadi solusi bagi permasalahan untuk perancangan ini. Pendekatan Arsitektur Regionalime Sebagai Identitas Daerah dapat merespon perencanaan dan perancangan ini untuk mengekspos ciri khas daerah Kota Timika, dengan demikian perancangan terminal ini dapat menaungi aktivitas pengguna terminal penumpang dan terminal peti kemas.</p> Mitchelle Lembong Sonny D. J. Mailangkay M. Y. Noorwahyu Budhiowati Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 41 54 10.53682/dsa.v5i1.10427 PERANCANGAN CREATIVE CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI DI KOTA MANADO https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/11996 <p>Saat ini, salah satu sektor ekonomi dengan tingkat pertumbuhan tercepat adalah industri kreatif. Karena banyaknya suku bangsa di Indonesia, ada berbagai macam barang unik sehingga bisa memiliki daya saing yang tinggi. Kota Manado merupakan pintu masuk utama kota, yang dimana berada di lokasi yang sangat menguntungkan yang telah ditetapkan sebagai pusat kegiatan nasional. Dengan adanya perkembangan industri kreatif di Kota Manado, berimpilikasi pada potensi yang dapat diperoleh ditinjau dari jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah dan sektor industri kreatif. Kota Manado membutuhkan sebuah wadah untuk memfasilitasi para pelaku kreatif untuk berperan aktif dalam bidang bisnis kreatif. Infrastruktur yang dibutuhkan adalah Creative Center yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para pelaku bisnis kreatif untuk saling bekerja sama, menghasilkan, mengembangkan keterampilan, dan memaksimalkan potensi industri pelaku kreatif di Kota Manado. Konsep bangunan arsitektur dekonstruksi aliran Zaha Hadid menampilkan bentuk unik sehingga dapat merangsang kreatifitas dan inovasi sekaligus dapat menciptakan icon baru bagi Kota Manado.</p> Delisa Manopo Cindy M. Liando M. Y. Noorwahyu Budhiowati Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 55 64 10.53682/dsa.v5i1.11996 PERANCANGAN TAMAN BUDAYA ADAT TABI DI KOTA JAYAPURA https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/12025 <p>Papua sangat dikenal dengan kekayaan dan keberagaman adat dan budayanya. Dari 7 wilayah adat, Kota Jayapura termasuk dalam salah satu kota di wilayah adat Tabi yang mana pemerintah dan masyarakat sering membuat kegiatan kesenian dan kebudayaan. Banyak kegiatan maupun festival-festival seni dan budaya diselenggarakan setiap tahunnya. Bahkan terdapat festival yang sudah menjadi acara tetap setiap tahunnya. Banyak sanggar-sanggar seni mengisi acara tersebut dengan tarian-tarian tradisional maupun modern, juga pameran-pameran kesenian tradisional yang diperlihatkan pada beberapa festival membuktikan masyarakat di Kota Jayapura masih menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya mereka. Kota Jayapura sendiri sebelumnya memiliki taman budaya namun penataan yang kurang baik dan kurang menarik membuat taman budaya ini sudah jarang dikunjungi oleh masyarakat maupun wisatawan. Bahkan sudah tidak difungsikan sebagaimana mestinya, juga sudah tidak terawat dan tidak terjaga dengan baik. Sehingga diperlukan wadah untuk kembali memperkenalkan, melestarikan, dan mengembangkan kesenian dan budaya Papua, khususnya Adat Tabi melalui pameran, pelatihan, konvensi, pagelaran, dan kegiatan seni massal lainnya. Perancangan Taman Budaya Adat Tabi di Kota Jayapura menggunakan pendekatan Arsitektur Regionalisme sebagai identitas daerah di masa sekarang menjadi solusi dalam perancangan ini. Arsitektur Regionalisme sebagai identitas daerah dapat merespon perencanaan dan perancangan ini untuk memperkenalkan ciri khas daerah Adat Tabi khusunya di Kota Jayapura.</p> Indar Karamman M. Y. Noorwahyu Budhiowati Freike E. Kawatu Billy M. H. Kilis Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 65 84 10.53682/dsa.v5i1.12025 PERANCANGAN HOTEL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU DI KOTA AMBON https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/12031 <p>Kota Ambon memiliki potensi wisata yang sangat besar berkat keindahan alam, warisan budaya, serta statusnya sebagai Kota Musik UNESCO. Namun, perkembangan sektor pariwisata belum sepenuhnya didukung oleh infrastruktur akomodasi yang memadai dan berwawasan lingkungan. Banyak hotel di Kota Ambon masih menggunakan desain konvensional yang kurang adaptif terhadap iklim tropis serta tidak menerapkan prinsip keberlanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah hotel bintang empat di Kota Ambon dengan pendekatan arsitektur hijau. Pendekatan ini berfokus pada efisiensi energi, konservasi air, pemilihan material ramah lingkungan, serta integrasi bangunan dengan lanskap alam. Lokasi perancangan berada di Kecamatan Teluk Ambon Baguala dengan mempertimbangkan aksesibilitas, potensi pemandangan, dan kondisi lingkungan. Hasil perancangan diharapkan mampu menyediakan fasilitas akomodasi yang nyaman bagi wisatawan, sekaligus menjadi contoh penerapan arsitektur hijau yang kontekstual dan berkelanjutan.</p> Hendrik Kamoda Moh. F. Suharto Freike E. Kawatu Rulyanto Gracideo Mario Lasut Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 85 97 10.53682/dsa.v5i1.12031 PERANCANGAN TAMAN LITERASI DI KOTA MAMUJU https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/12032 <p>Taman literasi merupakan ruang publik yang menggabungkan fungsi edukatif dan rekreatif sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Kota Mamuju, yang mencatat minat baca tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat menurut survei Perpusnas 2022, belum memiliki fasilitas taman literasi yang representatif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang taman literasi di Kota Mamuju dengan pendekatan arsitektur lanskap yang mengedepankan kenyamanan visual, aksesibilitas, dan fungsi edukatif. Metode yang digunakan meliputi analisis tapak, studi perilaku pengguna, dan penerapan unsur desain lanskap. Hasil perancangan menunjukkan bahwa taman literasi dapat menjadi sarana efektif dalam mendukung program literasi daerah, menyediakan ruang baca yang inklusif, serta menjadi ikon kota yang ramah lingkungan dan edukatif.</p> Riswan Harianto Thresjee A.N. Harimu Moh. F. Suharto Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 98 106 10.53682/dsa.v5i1.12032 PERANCANGAN GEDUNG OLAHRAGA DI KECAMATAN KAKAS - KABUPATEN MINAHASA https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/12037 <p>Meningkatnya penduduk yang ada di kecamatan kakas kabupatem minahasa, provinsi Sulawesi utara di setiap tahunnya membuat jumlah aktivitas meningkat, yang dimana kecamatan kakas sendiri memiliki penduduk yang mayoritanya berprofesi sebagai petani dan nelayan. Adapun aktivitas masyarakat yang sering dilakukan yaitu berolahraga, yang merupakan aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak sampai orang dewasa, selain banyak di minati oleh masyarakat berolahraga juga baik untuk kesehatan tubuh, dan menjaga tubuh agar tidak gampang terkena penyakit-penyakit tertentu. Akan tetapi kurangnya fasilitas yang mewadahi untuk pemain maupun penonton di kecamatan kakas. Merespon kurangnya fasilitas olahraga yang nyaman dan baik digunakan di kecamatan kakas, Penulis berinisiatif untuk merancang sebuah pusat olahraga di kecamatan kakas yang di dalamnya akan dirancang sebuah pusat olahraga futsal, bulutangkis, dan bola voli. Untuk meningkatakan minat dan bakak masyarakat sehingga masyarakat kakas-pun bisa menyalurkan hobi mereka lewat bangunnya gendung olahraga indoor yang nyaman dan bisa menfasilitasi pemain maupun penonton, penulis juga merancang sebuah pusat perbelanjahan fasilitas olahraga (<em>sport shop</em>),dan merancang <em>workout outdor</em> untuk menunjang akan aktifitas masyarakat di bidang olahraga. Perancangan ini berlokasi di desa tountimomor kecamatan kakas kabupaten minahasa.</p> Marcelino Efraim Pangkey Antoinette L. G. Katuuk Sonny D. J. Mailangkay Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 107 118 10.53682/dsa.v5i1.12037 PERANCANGAN EDUWISATA AKUAKULTUR DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/12102 <p>Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, khususnya budidaya perikanan, yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Luasnya wilayah perairan menjadikan Indonesia sebagai produsen akuakultur terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, dengan produksi mencapai 14,3 juta ton. Budidaya perikanan di Indonesia mencakup budidaya laut (<em>mariculture</em>), air tawar (<em>freshwater culture</em>), dan air payau (<em>brackishwater culture</em>). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi perikanan budidaya Indonesia pada tahun 2023 mencapai 14,9 juta ton, dengan budidaya air tawar menyumbang 3,4 juta ton. Meskipun secara umum terjadi peningkatan, beberapa daerah seperti Minahasa Tenggara menunjukkan penurunan produksi di sektor tertentu, seperti budidaya jaring apung. Sebaliknya, sektor budidaya kolam menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Fakta ini menunjukkan bahwa sektor budidaya perikanan masih memiliki ruang untuk dikembangkan sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.</p> Anisa Walanta M. Y. Noorwahyu Budhiowati Freike E. Kawatu Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 119 126 10.53682/dsa.v5i1.12102 MULTI-PURPOSE BUILDING DI KOTA MANADO https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/12142 <p>Kota Manado, sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, mengalami perkembangan pesat dalam sektor ekonomi, sosial, dan pariwisata. Keindahan alam seperti Taman Laut Bunaken, kekayaan budaya, dan berbagai acara berskala nasional hingga internasional menjadikan Manado sebagai kota yang semakin dikenal di kancah global. Namun, pertumbuhan tersebut belum diimbangi dengan ketersediaan fasilitas infrastruktur, khususnya gedung serbaguna (multi-purpose building) yang mampu mendukung berbagai kegiatan berskala besar. Selain itu, Manado merupakan wilayah dengan potensi bencana alam yang tinggi, seperti gempa bumi dan tsunami. Oleh karena itu, diperlukan perancangan bangunan serbaguna yang tidak hanya fleksibel dan representatif untuk berbagai acara, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas Emergency Operations Center (EOC). Bangunan ini dirancang dengan struktur tahan bencana agar dapat difungsikan sebagai pusat koordinasi darurat sekaligus tempat evakuasi saat terjadi bencana, guna meningkatkan ketangguhan kota dalam menghadapi situasi krisis.</p> Millenio Manangkot Freike E. Kawatu Sonny D. J. Mailangkay Claudia Irene Lombok Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 127 135 10.53682/dsa.v5i1.12142 PERANCANGAN PERPUSTAKAAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU DI BOLAANG MONGONDOW https://jurnal.unima.cc/index.php/desciars/article/view/12155 <p>Pertumbuhan dalam sektor pendidikan tidak lepas dari kemajuan global. Menghargai ilmu pengetahuan adalah kunci dari kesuksesan suatu negara. Perpustakaan adalah cerminan suatu pertumbuhan sosial. Hal ini membuktikan bahwa perpustakaan adalah bagian penting dalam kehidupan manusia.</p> <p>Perpustakaan berperan juga sebagai sarana hiburan dan rekreasi untuk meningkatkan minat dan keterampilan masyarakat dalam membaca. Eksistensi perpustakaan dapat mencukupi kebutuhan semua masyarakat dalam hal informasi dan juga sarana mencerdaskan kehidupan bangsa. Ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow adalah Kecamatan Lolak yang terletak di kabupaten yang sama. Kecamatan Lolak secara administratif terbagi atas 26 (dua puluh enam) kelurahan. Dengan jumlah penduduk sekitar 30.242 jiwa, Kecamatan Lolak meliputi wilayah seluas 469,67 km². Bolaang mongondow Adalah daerah yang sangat membutuhkan sarana perpustakaan. Di karenakan untuk bolaang mongondow sendiri belum terdapat perpustakaan yang mewadahi kebutuhan Masyarakat.</p> <p>Perubahan iklim yang tidak terkendali, cuaca yang tidak dapat diprediksi, dan pemanasan global diharapkan dapat dikurangi dengan pendekatan <em>green archictecture</em> pada desain perpustakaan. Arsitektur hijau merupakan gagasan yang mengurangi dampak negatif pembangunan sekaligus tetap menjaga lingkungan. agar perpustakaan ini dapat memajukan Bolaang Mongondow dan kemajuan sumber daya manusia dan pendidikan.</p> Rifaldi Fao Soputan Sonny D. J. Mailangkay Ferdinan S.R.P. Terok Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-10 2025-07-10 5 1 136 150 10.53682/dsa.v5i1.12155